Rabu, 04 April 2012

I will run to You



Hillsong United

I Will Run To You lyrics

Your eye is on the sparrow
And Your hand, it comforts me
From the ends of the Earth to the depth of my heart
Let Your mercy and strength be seen

You call me to Your purpose
As angels understand
For Your glory, may You draw all men
As Your love and grace demand

And I will run to You
To Your words of truth
Not by might, not by power
But by the spirit of God
Yes I will run the race
'Till I see Your face
Oh let me live in the glory of Your grace

My past, how are you?

I’m here not to forget my past even though it’s a bad past. I’m here to remember my past as a part of my life that brings me into the maturity. And I’m here not to always stay live in my good past, but I’m here just to remember that a good past prove that God always gives what best for my life so that hope must always be in my heart.



Catatan Delapan Tahun Bersama

Delapan tahun yang lalu,,
Saat mengucap: "Ya, dengan segenap hatiku"
tak pernah tahu bagaimana aku akan memenuhi janji itu kelak..
"Yes, with all my heart"
Ya, dengan segenap hatiku untuk mencintai-Mu..
Mengasihi-Mu Tuhan..
Walau tak begitu mengerti apa arti "Kasih" itu..
Kata orang: "Kasih itu saat jantung mu berdebar-debar ketika bertemu"
Kata orang lagi: "Kasih itu pengorbanan"
Menurut orang yang lain: "Kasih itu menerima seseorang dengan 'walaupun' bukan mengasihi 'karena'.. Kasih dapat menerima apa adanya.."
Ada lagi yang mengatakan: "Kasih itu adalah memberi, Kasih=beri.."
Awalnya aku belajar tentang kasih dari kata-kata orang itu..
Namun, aku belum sepenuhnya memahami makna: "KASIH".
Delapan tahun sudah aku berjanji untuk mengasihi-Mu..
Namun delapan tahun juga aku masih terus belajar cara untuk mengasihi-Mu..
Masihkah Engkau percaya bahwa aku akan mengasihi-Mu dengan segenap hatiku Tuhan?
Seharusnya tak sulit bagiku untuk mengasihi-Mu..
Karena Engkau telah terlebih dahulu menyatakan bahwa Engkau mengasihiku..
Dan aku pun merasakan rasa damai bersama-Mu..
Engkau mengasihiku,,
Delapan tahun bersama-Mu..
mencari apa itu "Kasih"
namun ternyata Engkau sudah menuliskannya didalam sebuah surat untuk ku,,
Sebuah surat tentang apa itu Kasih..
agar aku dapat belajar lebih baik tentang arti Kasih itu..

Terimakasih Tuhan, Kau telah menuliskan ini untuk ku pelajari:

"Kasih itu sabar; 
kasih itu murah hati;
ia tidak cemburu. 
Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. 
Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu." 1 Korintus 13:4-7

"Love is patient, 
love is kind. 
it does not envy, 
it does not boast, 
it is not proud. 
It does not dishonor others, 
it is not self-seeking, 
it is not easily angered, 
it keeps no record of wrongs.
Love does not delight in evil but rejoices with the truth.  
It always protects, always trusts, always hopes, always perseveres." 1 Corinthians 13:4-7



Sungguh indah Tuhan..
Tak ada arti "Kasih" yang lebih indah dari yang telah Kau berikan..
Selamat hari ulang tahun yang ke-8 janjiku.. 
Ajarilah aku untuk mengasihi-Mu, Tuhan..
Aku akan terus belajar sampai akhirnya aku bisa benar-benar mengasihi dengan kasih yang sungguh sangat indah itu..




Jesus replied: “‘Love the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your mind.’[c] 38 This is the first and greatest commandment. 39 And the second is like it: ‘Love your neighbor as yourself.’
 

Senin, 06 Februari 2012

Apa itu cinta? -Plato-


 
Satu hari, Plato bertanya pada gurunya, "Apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya? Gurunya menjawab, " Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta" Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan kosong, tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya, "Mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?" Plato menjawab, "Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh mundur kembali (berbalik)"

Sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi di depan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi, baru kusadari bahwasanya ranting-ranting yang kutemukan kemudian tak sebagus ranting yang tadi, jadi tak kuambil sebatangpun pada akhirnya"

Gurunya kemudian menjawab " Jadi ya itulah cinta" Di hari yang lain, Plato bertanya lagi pada gurunya, "Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?"

Gurunya pun menjawab "Ada hutan yang subur didepan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan"

Plato pun berjalan, dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan membawa pohon. Pohon tersebut bukanlah pohon yang segar/subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja. Gurunya bertanya, "Mengapa kamu memotong pohon yang seperti itu?"

Plato pun menjawab, "sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi dikesempatan ini, aku lihat pohon ini, dan kurasa tidaklah buruk-buruk amat, jadi kuputuskan untuk menebangnya dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya"

Gurunyapun kemudian menjawab, "ya itulah perkawinan".